REMNIKA

REMNIKA
Remaja Masjid Jami Nurul Ilham Kassi

Rabu, 04 April 2012

Bersihkan Paru-Paru dari Asap Rokok



Jumlah perokok di Indonesia menempati peringkat lima dunia setelah China, Amerika Serikat, Jepang dan Rusia. Celakahnya, saat ini tren peningkatan jumlah perokok di tanah air berasal dari kalangan remaja. Padahal, rokok diketahui sebagai gerbang menuju penyalahgunaan Narkoba.

            wajar bila ada himbauan agar remaja jangan sekali-kali mencoba rokok agar tidak ketagihan dan terjerumus ke lembah hitam narkoba. Dan bagi yang masih merokok sebaiknya mulai menghentikan kebiasaan yang dapat merusak kesehatan itu. Pasalnya, sudah dapat di pastikan bahwa perokok akan memiliki masalah pada paru-parunya yang diakibatkan oleh asap rokok. Dan asap rokok itu bukan hanya memberi dampak bagi siperokok aktif, tapi juga perokok pasif.
            Nah, bagi perokok aktif maupun perokok pasif yang paru-parunya ingin bersih dari asap rokok dapat mengikuti beberapa tips berikut :
1.      Jeruk Nipis
Setalah dianalisis melalui alat GC-MS, diketahui bahwa air jeruk nipis mampu menurunkan kadar nikotin hingga 70,65. Air jeruk nipis fungsinya hanya sebagai alat bantu untuk berhenti merokok
2.      Konsumsi Omega 3
Banyak mengkonsumsi makanan kaya omega 3 dapat memperbaiki fungsi paru-paru pada penderita penyakit gangguan paru-paru kronik (Chronic Obstructive Pulmonary Disease/COPD). Hal ini ditunjukan bahwa adanya penurunana serum, tingkat produksi lendir serta perbaikan gejala pada penderita COPD.
Musababnya, omega 3 adalah asam lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kadar trigleserida, menghilangkan peradangan, mengurangi darah yang terlalu kental, dan melindungi kesehatan jantung. Selain itu, omega 3 juga membantu menguatkan daya tahan tubuh, mengurangi depresi dan membantu alergi. Sumber omega 3 di antaranya terdapat pada ikan salmon, ikan tuna, dan ikan tenggiri.
3.      Konsumsi Kedelai
Mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kedelai dapat memperbaiki fungsi paru-paru dan mengurangi serangan penyakit sesak nafas kronis. Hal itu dibuktikan oleh riset yang di pimpin Fumi Hirayama asal Jepang. Hirayama meneliti 300 pasien sesak nafas dan 340 orang sehat. Hasilnya, mereka yang mengkonsusmsi produk-produk yang mengandung kedelai fungsi paru-parunya membaik dan resiko terkena sesak nafas menurun.
4.      Berhenti 12 Jam
Bagi pecandu rokok, menghentikan kebiasaan merokok merupakan hal yang sulit. Namun ternyata, tubuh akan memperbaiki sistemnya ketika seorang mulai berhenti merokok selama 12 jam. Perasaan buruk akan terasa di awal, namun pada saat itulah proses penyembuhan kerusakan akibat rokok dimulai. Karbon monoksida dan kandungan nikotin dalam tubuh akan hilang secara perlahan.
Kandungan berbahaya tersebut akan hilang sama sekali dalam waktu 2-3 hari setelah berhenti merokok. Pada saat itu akan timbul perasaan tak senang serta emosi yang tak stabil. Rasa lapar serta keletihan yang berlebihan bahkan kesulitan tidur pun terasa. Gejala tersebut menandahkan bahwa tubuh sedang membersihkan sia-sia nikotin yang ada. Dalam 2-3 minggu sejak berhenti merokok, sirkulasi tubuh akan mulai memperbaiki kerusakan pada paru-paru. Dalam jangka waktu 1-9 bulan, batuk-batuk dan nafas pendek akan menghilang. Paru-paru mulai bersih dan fungsinya kembali normal.
Gejala-gejala seperti depresi, frustasi, dan sakit kepala juga akan melanda pada awal proses penyembuhan. Namun hasilya, anda akan terbebas dari resiko kanker, jantung, kemandulan, dan kerusakan paru-paru. Dengan sedikit kesabaran dan niat yang keras, anda akan mendapatkan kualitas kesehatan yang luar biasa.
5.      Minum Banyak Air
Ini akan membantu untuk menggeluarkan racun dan nikotin yang telah terakumulasi dalam tubuh setelah bertahun-tahun.
6.      Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan.
Brokoli, apel, serta sayur dan buah lainya yang kaya antioksidan bisa membantu memperbaiki dan melindungi paru-paru. Satu study menunjukan, paru-paru orang yang mengkonsumsi lebih dari 5 apel dalam seminggu berfungsi lebih baik dari pada paru-paru mereka yang sama sekali tidak mengkonsumsi apel.
Selain itu, antioksidan isothiocyanate pada sayuran seperti brokoli, tauge, serta kol bunga juga terbukti bisa menurunkan resiko kanker paru-paru. Sayuran kol, kubis hijau dan merah berfungsi sebagai sumber nutrisi dan pelindung paru-paru. Makanan sumber nutrisi paru-paru lainya meliputi buah bit, wortel, ketela, labu, biji wijen, almon, aprikot, kacang, serta buah sitrus.
sumber : www.bnn.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar